"Walaupun perkembangan jasmaninya semakin besar namun tetap saja mereka belum bisa dibilang dewasa. Masih banyak hal yang membutuhkan perhatian kita perihal perkembangannya."
Penyataan tersebut disampaikan oleh Dra Patricia Tumilisar pada pertemuan KKO (Kelompok Kepedulian Orang Tua) di SMPK Penabur Harapan Indah, Bekasi pada hari Sabtu, 1 November 2008.
Remaja ... apa sih maunya dia? Adalah tema yang diusung dalam pertemuan tersebut. Adapun topik yang disampaikan pagi itu adalah Remaja Bermoral Positif. Acara yang berlangsung di ruang pergantian shift SMPK Penabur HI lantai dasar itu mendapat respon postif dari para orang tua yang hadir pada saat itu. Banyak pertanyaan dan tanggapan yang diajukan terhadap bahasan yang dibicarakan pagi itu. Sehingga waktu pun tidak menjadi masalah bagi mereka, akibatnya acara itu selesai lebih lama dari jadual yang seharusnya. Sebagai informasi, Kelompok ini (KKO) sudah berjalan di SMPK Penabur HI sejak tahun ajaran 2007 - 2008.
Seorang remaja sebenarnya senang jika diberi kepercayaan oleh orang tuanya karena mereka sebenarnya mengharapkan hal itu. Mulailah memberikan kepercayaan kepada mereka tentunya dengan kadar yang pas bagi usianya.
"Ajarkan mereka dengan teladan. Lakukanlah sesuatu yang kita inginkan mereka pun melakukannya. Ajarkan pula mereka untuk bertindak, apa yang boleh dilakukan dan harus dilakukannya sebagai seorang remaja," ucap ibu Patricia, yang juga bertugas sebagai guru BK di SMPK2 Pembangunan Jakarta dan seringkali diminta jadi pembicara di gereja-gereja.
Kegiatan ini dilangsungkan bagi para orang tua untuk memperkaya wawasan akan pertumbuhan putra-putri mereka sehingga akan semakin baik membimbing mereka bertumbuh dengan cara Allah. Orang tua pun perlu belajar banyak bagaimana mendidik putra-putrinya agar tidak sampai salah langkah dalam mengarahkan mereka. Sang pembicara pun juga sangat terbantu dengan masukan, pertanyaan dan tanggapan para orang tua sebagai tambahan bagi isi pembicarannya di kemudian hari.
Menurut Informasi dari Ibu Lasma, Wali kelas 7D yang berkoordinasi dengan ibu Gracia, guru BK SMPK Penabur Harapan Indah, orang tua yang menyanggupi untuk datang adalah 66 orang, namun dalam kesempatan tersebut hanya dihadiri sekitar 50 an orang. Suatu langkah awal yang baik. Semoga kita semua selalu bisa mendampingi putra-putri agar tidak salah langkah dan tetap beriman kepada Tuhan.
0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini:
Posting Komentar