The Arians Hadirkan Pop Easy Listening

Selasa, 23 Februari 2010

Banyaknya band yang bermunculan saat ini semakin menambah warna warni industri musik Indonesia, nah kali ini hadir kembali salah satu produksi anak negeri yang tergabung dalam The Arians. 

Mungkin nama mereka tidak terlalu asing terdengar di telinga, karena sebenarnya, karya mereka pernah tergabung dalam album kompilasi band baru sebuah label lewat dua single mereka, yakni 'Pemuja Cinta' dan 'Salahkah'. Kini, dengan spirit dan semangat baru, band yaang terbentuk 23 Desember 2007 ini siap merajut mimpi dan serius berjibaku di scene musik lokal untuk menjadi band yang sukses.

Melalui Music Factory Indonesia (MFI), band yang digawangi oleh lima anak muda Bandung ini, yaitu Abu (Vokal), Wendy (Gitar), Angga (Gitar), Faqi (Bass) dan Wisnu (Drum) sangat senang menyambut album baru mereka yang bertajuk sesuai dengan nama band mereka 'The Arians'. MFI pun langsung menjadikan mereka sebagai artis repertoire baru, menyusul sukses band-band MFI sebelumnya.

"Jujur, ini merupakan bagian dari mimpi The Arians. Jadi kita seneng banget mendapatkan semua ini," ungkap Faqi, salah satu pendiri The Arians.


Lantas, ada apa sebenarnya makna di balik nama The Arians itu sendiri sendiri? "Konon katanya sih, Arians berasal dari kata 'Arya' yang merupakan sekelompok ras keturunan Jerman yang besar dan angkuh. Namun, The Arians bukan seperti itu. Filosofinya, kami hanya ingin menjadi band besar, tanpa harus sombong dan angkuh," jelas Faqi.

"Kami hanya ingin menjadi band yang unggul suatu hari nanti dan pastinya tetap eksis, serta berharap bisa berdampingan dengan band-band papan atas yang ada di tanah air. Selain itu, The Arians juga berharap, lagu-lagu yang kami suguhkan dapat menghibur seluruh penikmat musik dan menjadi band yang selalu ada di hati para pendengarnya," tambah Faqi lagi.

Konsep musik yang disusung oleh The Arians memiliki nuansa yang berbeda dari setiap lagu yang disuguhkannya, yaitu bermain pada notasi-notasi pop. Aransemen yang yang ditampilkan pun sederhana, easy listening dan catchy, tapi tetap berkualitas dari segi materi lagu maupun sound. Lirik-lirik yang diangkat pun hampir semuanya sederhana dan mengandalkan kompisisi lagu yang pas di telinga penikmat musik.

"Kami lebih menitikberatkan pada karakter vocal, dan pastinya, dibalut dengan notasi-notasi yang ringan. Sehingga ketika penikmat musik ingin mendengarkan musik kami, cepat masuknya," papar Abu, sang vokalis.

Kebanyakkan lagu-lagu yang dibawakan oleh The Arians terinspirasi dari hal-hal yang seru dan banyak dialami oleh anak muda. Ini sangat jelas terlihat pada optimisme lagu-lagu yang ditampilkan, baik dari musik, lirik, serta nada yang ada pada setiap lagu di album ini.

Sementara itu, lagu "Semuanya Pergi" dikedepankan sebagai lagu jagoan mereka sebagai first-single. Sebuah single yang punya daya hook paling dahsyat sebagai lagu perkenalan, kemudian disusul dengan "Tertinggal Rasa" sebagai single kedua. Di single kedua mereka ini, The Arians masih asyik bermain dengan atmosfir lagu yang galau dan gamang, dipadu dengan kekuatan karakter vocal Abu yang mampu merefleksikan "kegalauan" lagu ini dengan sangat baik, akan membuat siapapun yang mendengarnya terhanyut di dalamnya.

"Ditengah semaraknya musik Indonesia yang sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, The Arians berharap karya kami bisa diterima oleh pencinta musik tanah air," tutup Wendy .

0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini: