Kopiah Hitam Itu Budaya Indonesia

Sabtu, 27 Februari 2010

Dengan bangga Sang Proklamator, Sang Presiden Soekarno mengelilingi dunia dengan simbol di kepala.
 
Songkok / Kopiah hitam tidak pernah lepas dari kepalanya. Diakui atau tidak, kopiah / peci merupakan bagian dari kebudayaan bangsa ini. Meskipun hampir semua rumpun melayu, misalnya Malaysia juga banyak mengenakan kopiah, tapi kopiah hitam seperti yang dikenakan bung Karno adalah khas Indonesia. Kopiah itu termasuk berjasa menunjukan jati diri bangsa.
Semua negara punya ciri khas dan budaya masing - masing. Lebih khusus lagi punya topi masing - masing. lihat saja Cina, India, Arab, Turki, dan yang lain. Mereka dengan bangga mengenakan simbol - simbol negaranya masing - masing.
Kopiah itu bukan budaya muslim. Tapi kopiah / peci itu milik seluruh bangsa Indonesia. Para pemimpin dan pejabat sekarang sudah mulai enggan memakai mahkota Nusantara itu. Apakah itu bertanda bangsa ini sudah mulai kehilangan budaya dan jati diri. Kopiah paling hanya dipakai saat foto gambar saja. Padahal mereka sering muncul di media, kalau rajin pakai kopiah kan terlihat lebih berwibawa dan tampan.
Diakui atau tidak, kekayaan budaya bangsa yang melimpah ruah ini mulai terancam punah. Marilah kita belajar dari negara - negara tetangga yang begitu teguh melestarikan kebudayaan masing - masing. Tentu saja harus dimulai dari penguasa. Saya yakin, andai saja semua pejabat selalu setia mengenakan kopiah hitam, cita - cita negara akan mudah tercapai. Mungkin. Tapi yang jelas jangan sampai kopiah itu diakui bangsa lain. Indonesia jadilah Indonesia, Jangan indosana - Indosini.

0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini: