
- mesin handphone “6310″
Teknisi handphone se-Indonesia kumpul! Sabtu tanggal 6 Maret 2010 (”6310″) berhimpun sekitar 200 teknisi mewakili ribuan pengusaha “bengkel” (workshop) handphone yang tersebar dari Aceh hingga Papua dan NTT. Gathering dilaksanakan di Ciater, sebuah kawasan rekreasi sumber air panas di Bandung Utara, selama 2 hari hingga hari Minggu siang ini.
Gathering kali ini adalah yang ke 2 setelah Yogya tahun lalu. Teknisi berhimpun di Forum Handphone (FH) yang berpusat di Cianjur. Tahun lalu anggotanya baru belasan ribu kini sudah 50 ribu lebih! Sebagian besar anggota biasa, sisanya adalah teknisi. Latar belakang pendidikan mereka rata-rata SMK, namun percaya atau tidak ada SD dan sarjananya juga. Ada yang nekat meninggalkan pekerjaan sebagai buruh dan supir angkot dan memilih teknisi handphone, yang relatif lebih susah, sebagai karir. Berkat ketekunan akhirnya mereka berhasil juga. Rupanya penghasilan teknisi (di atas 5-10 juta sebulan) berhasil menjadi magnet berdaya tarik besar!

Perangkat servis baru juga harus beli atau diganti secara rutin mengikuti perkembangan teknologi handphone terbaru. Tidak mudah, dituntut pengetahuan dan ketrampilan memadai untuk menguasai itu semua. Mereka keberatan dijuluki “tukang servis”, yang (mungkin dahulu) disetarakan dengan cara perbaikan yang hanya mengandalkan tang, obeng, pinset, alat ukur sederhana, solder, cutter, dan sejenisnya. Selayaknyalah mereka ditempatkan di posisi yang lebih baik.
Pada pertemuan ini disepakati perlunya diterbitkan sertifikasi kompetensi bagi operator (teknisi) handphone dan sertifikasi sarana (bengkel) handphone. Sertifikasi diperlukan untuk mencegah dan melindungi kedua belah pihak, konsumen para pemilik handphone dan bengkel, dari hal-hal yang merugikan. Perbaikan handphone senilai 15 juta rupiah ke atas misalnya, hanya bisa dan boleh dikerjakan bengkel dan operator bersertfikasi kelas-A. Sertifikasi tentu meringankan juga biaya pengoperasian bengkel yang harus dikeluarkan agen atau vendor penjual resmi.
Semogalah sertifikasi teknisi dan bengkel handphone teknologi “6310″ bisa segera terlaksana tahun ini juga.
(tulisan lanjutan, mengupas pengembangan kemampuan pemanfaatan teknologi bengkel handphone untuk produk IT baru layak ekspor.)
0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini:
Posting Komentar