Musik di Internet Masa Depan

Sabtu, 27 Maret 2010

ilustrasi (alfahmi.wordpress.com)
ilustrasi (alfahmi.wordpress.com)
Saya membayangkan bagaimana jika seandainya ada situs yang menyediakan musik mp3 dari lagu-lagu anak bangsa sendiri baik dari band, solo yang sudah terkenal atau yang belum dengan gratis tanpa membayar lisensi dan tuduhan pelanggaran hak cipta.
Para musisi ini menelurkan lagu kemudian mendaftarkan diri sebagai anggota di situs tersebut dengan catatan lagunya harus diberikan dengan cuma-cuma dan menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat tanpa membayar sepeserpun kepada pemilik atau pencipta lagu.
Lalu dari mana para musisi itu mendapatkan bayaran ?
Di jaman seperti sekarang, konsep web 2.0 menjadi hal baru dalam tatanan peradaban dunia modern yang menawarkan berbagai kesempatan dan peluang dalam kehidupan.
Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.”(wikipedia)

Melihat ungkapan diatas, sangat memungkinkan musik sebagai lahan bisnis yang menjanjikan di dunia nyata juga hadir di dunia maya dengan konsep yang berbeda. Dalam konsep web 2.0, masyarakat terlibat langsung sebagai pengisi dan pengembang bagi content situs yang bersangkutan. Internet adalah tempat masyarakat memperoleh informasi yang memberikan kemudahan-kemudahan yang mungkin tidak didapatkan di dunia nyata. Selama ini, masyarakat yang ingin menikmati musik dengan gratis dan murah harus terbentur dengan masalah pelanggaran hak cipta karena mendapatkan dengan cara-cara ilegal seperti mendownload melalui internet dan lain sebagainya. Dan anehnya kadang kita tidak sadar bahwa sedang membajak hasil karya orang lain tanpa izin. Menurut saya ini hanyalah masalah perlakuan tidak adil dari para pebisnis di dunia musik yang tidak ingin lahannya di ambil alih oleh industri lain. Saya yakin suatu saat perlakuan seperti ini akan hilang. Di masa depan, industri internet akan mendominasi sebagian besar industri yang ada di dunia nyata.
Gerakan musik gratis ini seperti gerakan software open source di dunia komputer. Gerakan open source adalah usaha dari seseorang yang didasarkan kepada budaya memberi. Dalam budaya memberi, kebebasan menjadi hal yang sangat penting ketika sebuah karya cipta dilepaskan ke publik. Dampak dari budaya memberi ini efek positifnya sangat besar.
Dalam dunia musik, misalnya akan muncul para musisi yang sebelumnya tidak punya kesempatan ke dunia rekaman karena alasan tertentu, menjadi punya kesempatan yang sama sehingga karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat.
Akan muncul juga industri rekaman baru dan industri-industri lainnya di dunia musik yang mendapatkan pendapatan dari advertishing di internet, termasuk juga para musisi itu sendiri. Internet adalah lahan yang menawarkan sistem ekonomi yang benar-benar baru. Pergerakan uang di dunia internet akan semakin besar seiring makin banyaknya pengguna internet di seluruh dunia.
Jika demikian, mengapa musik di masa depan harus bayar ?

0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini: