Kisah Si Kayu Urip

Senin, 15 Maret 2010

kayu uripkayu urip

Di salah satu sudut kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, tepatnya dekat dengan Kapel, tumbuh satu tanaman yang memiliki nama unik. Tanaman tersebut bernama Kayu Urip (Urip adalah bahasa Jawa memiliki arti hidup).

Melalui informasi yang tersedia di dunia maya, diketahui bahwa Kayu Urip berasal dari Afrika Tropis. Kayu Urip memiliki nama latin Euphorbia Tirucalli. Kalau di Sumatera dikenal dengan nama Patah Tulang, Orang Sunda mengenalnya sebagai Susuru, sedangkan penduduk Madura menyebutnya Kayu Jaliso, Kayu Leso, Kayu Langtolangan, atau Kayu Tabar. Bahasa Kangean disebut Kayu Potong. Dalam bahasa Inggris dinamakan Pencil tree, Milkbush, atau Finger tree.

Tanaman ini sangat berkasiat sebagai obat luka baru atau kesisipan duri. Caranya, getah dari tangkai yang dipotong lalu dioleskan pada luka tersebut. Batang Kayu Urip mengandung saponin, flavonida, dan tanin. Getah sangat berbahaya bagi mata, karena menyebabkan kebutaan. Bila terkena mata, cepat dibilas dengan air kelapa.

Selain penyembuh luka, Kayu Urip juga berguna bagi sakit lambung, rematik, keseleo, sipilis, nyeri saraf, penyakit kusta, wasir, tulang patah, sakit gigi, tahi lalat membesar dan kutil.
Referensi:
bebas.vlsm.org/v12/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku1/1-124.pdf
plantamor.com/index.php?plant=571
cariobat.blogspot.com/2008/08/patah-tulang.html

0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini: