Kita Ini Manusia atau Robot..!?!

Jumat, 05 Maret 2010



Sebuah pertanyaan yang mencuat saat kita semua melihat keseharian kita. Mulai dari bangun pagi, bekerja, belajar, bermain, hingga kembali beristirahat, lalu bangun pagi dan kembali bekerja. Begitu selalu pola utama dari sebagian besar manusia (kalau tidak mau disebut semua orang yang bernafas di bumi ini)
Dari berbagai sumber dirangkum hakekat manusia berdasar bermacam teori psikologi pendidikan. Manusia itu adalah:
  1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
  2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
  3. Pribadi yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
  4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
  5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.

  6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
  7. Makhluk Tuhan, yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
  8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Sementara, robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan) oleh manusia. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan “cari dan tolong” (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput1.
Nah, bila dilihat dari dari sisi definisi keduanya, manusia dan robot adalah dua esensi yang jauh berbeda. Namun, satu hal yang terjadi hingga kini di dunia ini adalah manusia yang cenderung bersifat atau bersikap seperti robot. Beberapa orang berpendapat, beda manusia dan robot itu adalah keberadaan rasa malu. Nah, kalau manusia sudah tidak punya malu, maka dia -pada hakekatnya– beralih peran sebagai robot. Lalu, ada juga yang berkomentar, bila manusia sudah bisa di-setir alias manusia jadi hanya bisa berkata, yes sir! Tanpa punya pendapat sendiri, dan tidak ada sikap kritis diri, maka manusia itu sejatinya adalah robot yang mengaku manusia.

Satu lagi, bila manusia hanya bisa melontarkan protes, kecaman, kritik, tanpa nama alias tidak mau memberitahukan identitas diri, maka seyogyanya manusia itu legowo mengaku,
Ya, perkenalkan saya sebenarnya ROBOT…!

1http://id.wikipedia.org/wiki/Robot

0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini: