Kegagalan Boleh Jadi Milikku Hari Ini, Tapi Esok Aku Harus Berhasil!

Minggu, 07 Maret 2010

Sebuah catatan tentang kegagalan meyakinkan orang lain 


http://safruddin.wordpress.comRasanya hanya sebuah kesedihan yang bisa kubawa pulang hari ini. Jalan yang biasa kulalui untuk pulang terasa jauh dan membosankan. Sebabnya tak lain karena hari ini aku telah gagal dalam meyakinkan orang untuk membeli produk yang kujual. Apalagi ini sangat berpengaruh pada target penjualan yang harus aku raih.

Padahal sebelumnya aku begitu yakin, aku pasti berhasil untuk mendapatkan tambahan penjualan hari ini. Tapi ternyata gagal, sampai aku tak percaya. Sampai aku hampir kehilangan selera untuk berbicara setelah tiba di kantor. Seakan-akan masalah ini menjadi pikiran semakin berat.
Namun dalam keadaan yang lelah dan tak bergairah, tiba-tiba ada suara yang mengingatkan,

“Kawanku, ayolah. . . Jangan sedih begitu seperti tidak ada hari esok lagi! Kegagalan hari ini bukanlahlah hari kematian. Percayalah, hari esok kamu masih punya kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah seorang pemenang yang tak mudah menyerah!

Tunjukkan pada orang itu dengan usahamu yang gigih, maka ia akan memberikan penghargaan padamu dengan membeli produk yang kamu tawarkan. Katakan pada dirimu, bahwa hari ini aku boleh gagal, tapi esok akan berhasil! Anggap saja kegagalan hari ini cuma sukses yang tertunda, jadi esok engkau harus meraihnya. Karena memang itu pantas untuk menjadi hakmu!”

Oh, apakah aku melamun? Sepertinya tidak, karena suara itu jelas sekali bagiku. Pasti ini adalah suara dari dalam sana, yakni suara hatiku yang mengingatkan dan menyadarkan aku. Terimakasih, kegagalan yang begitu kecil untuk apa menjadikannya sebagai masalah yang besar. Sungguh bodohnya aku kalau dipikirkan lagi. Bukankah sebuah kegagalan justru seharusnya semakin membuat bersemangat?
Bukankah yang namanya kegagalan yang sesungguhnya adalah ketika kita berhenti untuk berusaha?
Aku harus tersenyum kembali dan semakin bergairah serta mempersiapkan diri untuk mencoba kembali esok hari. Daripada membuang-buang tenaga dan membebani diri dengan pikiran-pikiran yang tak berguna. Lebih baik cepat-cepat aku sampai ke rumah untuk memulihkan tenaga dan berdoa untuk kegagalan hari ini, agar esok hari berganti dengan kesuksesan.

Percayalah, tak ada kegagalan yang abadi selagi aku masih terus untuk berusaha dengan percaya diri. Segalanya bisa diraih kalau aku selalu percaya diri dan menjauhkan diri dari rasa frustasi.

Akhirnya aku hanya bisa berkata, “Tunggu! Esok aku akan kembali untuk menaklukkan kamu, sehingga engkau tak berdaya dan akhirnya harus membeli! “

0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini: