Situs ini saya temukan tak sengaja ketika lagi googling perihal prediksi gempa Mentawai yang diheboh-hebohkan itu (konon katanya mencapai skala 8,9 dengan gelombang tsunami 7-10 M). Bagi saya, prediksi para pakar gempa itu, memang patut jadi bahan perhatian tapi tak perlu terlalu dipanik-panikin, karena tentunya tingkat kerusakan gempa dan tsunami itu bergantung pada si gempa itu sendiri. Mau skalanya 8,9 SR tapi kalau kedalamannya di bawah 150 km gimana? atau ternyata gempa yang 8,9 itu datangnya nyicil seperti 5,6 SR, 4,7 SR, dll dengan kedalamannya di bawah 50 km, kan efeknya juga nggak terlalu besar. Contoh kasusnya gempa Mentawai tahun 2005 lalu yang skalanya di atas 8 SR dan alhamdulillah tidak mengakibatkan kerusakan berarti di Sumbar, karena termasuk gempa dalam. Saya kira justru yang perlu dikhawatirkan adalah kepanikan kita menghadapi isu gempa.
Well, balik ke situs yang saya temukan, ini sekadar berbagi pengetahuan saja. Situs ini mengklaim seorang peneliti bernama DR. Reg Roberts, telah menemukan metode prediksi gempa yang baru dengan menggunakan perhitungan matematika dan fisika yang rumit dan unik. Di situs ini terdapat klaim bahwa metode ini sukses memprediksi gempa Padang, 30 September 2009 lalu. Prediksi gempa dibagi atas dua, yakni prediksi berdasarkan siklus bulan purnama dan bulan baru. Konon berkat metode ini sang peneliti sukses memprediksi gempa Padang 2 minggu sebelum terjadinya. Di situs tersebut juga terdapat perkiraan gempa-gempa di seluruh dunia (termasuk ada sub judul untuk Indonesia region yang dibagi lagi menjadi Sumatera region dan Java Region), dengan perkiraan penyimpangan prediksi waktu antara 1-3 hari (plus/minusnya).
Mungkin banyak yang kontra dengan prediksi-prediksi gempa di situs ini, tapi saya rasa kita melihatnya dari kacamata positif saja. Beginilah salah satu usaha manusia dalam memyelamatkan hidup manusia laiinya. Begini pula salah satu cara mereka menyibak rahasia alam. Mengenai benar tidaknya semua prediksi itu tentu waktu yang akan membuktikan. Lebih dari itu, ini seharusnya semakin membuat kita sadar betapa kecil, lemah dan tak berdayanya kita sebagai manusia. Karena itu tak ada gunanya untuk angkuh, sombong, lupa diri dll. Menyimak tulisan Bapak Syafi’i Ma’arif di Kompas beberapa hari lalu, sepantasnyalah kita mengingat akhirat, tentu untuk menjaga diri agar terhindar dari segala keburukan.
O, ya, ini situsnya: www.nextearthquake.com
Situs Gempa: Cek Prediksi Gempa Berikutnya
Jumat, 05 Maret 2010
Label: ARTIKEL KU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini:
Posting Komentar