Khas Sampit : dari Semak-semak Jadi Makanan Enak

Selasa, 02 Maret 2010

Kalimantan, Sampit diantaranya, kaya akan makanan  yang bisa dipetik langsung dari alam, dalam arti bukan hasil budidaya. Salah satu diantaranya apa yang disebut masyarakat Sampit dengan kelakai.
Kelakai ( entah apa nama latin / ilmiahnya ) tumbuh melimpah berupa semak-semak di sembarang tempat. Terbukanya lahan hutan karena adanya pemberdayaan lahan di pinggiran kota Sampit membuat kelakai berkembang meluas. Dari ciri fisiknya kelakai mungkin sejenis tumbuhan paku ( pakis ? ), tumbuh subur pada lahan gambut.

Untuk sayur, kelakai dipetik daun mudanya atau batang tajuk yang masih lemah. Kelakai pada umumnya dimasak oseng. Sebagian masyarakat juga disayur rebus mirip sayur bening.
Sebagai sayur yabg dipetik langsung dari alam, kelakai tentu bebas dari unsur-unsur kimia seperti pestisida maupun pupuk anorganik.
Dari pengamatan, unsur gizi dari kelakai jelas terlihat pada ibu menyusui. Asi yang dihasilkan lebih berkualitas dan berlimpah. Hal ini membuat kelakai menjadi makanan yang banyak dikonsumsi ibu-ibu menyusui.
Oseng kelakai sungguh enak dan mempunyai rasa khas dibanding sayuran umum. Rasanya, menurut pendapat saya, mirip-mirip dengan jamur.
Jadi kalau kebetulan ke Sampit, jalan-jalanlah ke pinggiran kota sambil membawa pancing. Mungkin anda tidak akan banyak mendapat ikan. Tapi anda bisa sambil memetik kelakai. Karena hasil memetik sendiri, pasti lebih enak rasanya.

0 saran,Bagaimana Menurut Anda??klik disini: